Peristiwa tersebut berlangsung ketika petugas tengah melaksanakan penangkapan terhadap seorang tersangka, yakni TS.
ketika ini, pihak Polres Metro Depok yang bekerja sama dengan Polda Metro Jaya telah menetapkan lima tersangka dalam kasus pembakaran mobil polisi di Depok ini.
Lantas, bagaimana awal mula kasus ini berlangsung?
Baca juga: Polisi Belum Tetapkan Dokter Kandungan di Garut sebagai Tersangka Usai Lecehkan Pasien, Ini Alasannya
Polisi diserang massa ketika menangkap TS di Kampung Baru, Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jumat (18/4) dini hari.
Peristiwa ini bermula ketika 14 personel Sat Reskrim Polres Metro Depok menuju rumah TS dengan menggunakan empat kendaraan, yakni dua Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan Toyota Agya.
ketika empat mobil polisi berangkat kembali menuju Polres Metro Depok, mereka terhalang portal yang ditutup oleh simpatisan TS, dan berlangsung keributan.
Baca juga: Kenapa Dokter, Dosen, dan Polisi Justru Jadi Pelaku Kekerasan Seksual?
Satu mobil Toyota Avanza yang ditumpangi tersangka TS berhasil lolos dari keributan. Sementara tiga mobil lainnya terjebak karena diadang oleh sepeda motor yang sengaja dijatuhkan.
Anggota Polres Metro Depok berinisial Briptu Z ditarik secara paksa dari dalam mobil dengan cara memecahkan kaca mobil, lalu dikeroyok oleh para pelaku.
Ada tiga mobil yang tertinggal dirusak oleh simpatisan. Mobil Toyota Agya dibakar, sementara, dua mobil lainnya hanya dirusak.
Pukul 04.00 WIB, mobil Toyota Avanza yang membawa tersangka TS berhasil tiba di Polres Metro Depok.
Baca juga: Kronologi Pria di Bandung Curi Motor Ojol di Depan Polisi
TS merupakan ketua ormas ranting Kelurahan Harjamukti yang terlibat kasus dugaan penganiayaan, pengancaman, dan kepemilikan senjata api tanpa izin.
Kasus yang melibatkan TS bermula ketika salah satu persero (PT) akan melakukan pemagaran di Kampung Baru, Harjamukti, Cimanggis, Depok.
Namun, TS dan anggotanya menghalangi upaya pemagaran dengan cara mengancam dan mengintimidasi karyawan atau petugas alat berat jenis ekskavator dari pihak PT.
Baca juga: Polisi Lepaskan Maling yang Sudah Ditangkap Warga, Ini Alasan Polres Indramayu
TS bahkan memberikan ancaman akan melakukan tembakan sebanyak tiga kali. Aksi penembakan ini mengenai kaca ekskavator yang menyebabkan kaca alat berat tersebut pecah.
Comments
Post a Comment