Viral: Bilang "Tolong" dan "Terima Kasih" ke ChatGPT Bikin OpenAI Rugi Jutaan Dollar, Kok Bisa? - penaku88

penaku88.com - CEO OpenAI, Sam Altman menyatakan minggu lalu bahwa tagihan listrik perusahaannya melonjak menjadi puluhan juta dollar.

Ia menuliskannya melalui akun resmi X, @Sama.

tens of millions of dollars well spent--you never know

ketika ditelusuri, ternyata penyebabnya sebab orang-orang yang bersikap sopan kepada ChatGPT memakai mengucapkan "tolong" dan "terima kasih".

Baca juga: Cara Akses ChatGPT via WhatsApp, Tanpa Perlu Unduh Aplikasi

Dilansir dari Fox32, Senin (21/4/2025), Altman memaparkan, penggunaan kata "tolong" dan "terima kasih" ketika berbicara memakai ChatGPT menciptakan perusahaan mengeluarkan biaya puluhan juta dollar.

Hal hal ini dikarenakan meningkatnya beban komputasi dan energi guna memproses permintaan yang lebih sopan dan kompleks.

Meski begitu, ia menganggap biaya itu sepadan, menyatakan bahwa itu merupakan pengeluaran yang layak."

Dari hal itu Altman menyimpulkan, berbicara sopan kepada AI merupakan "tindakan yang mahal".

Baca juga: Cara Cek Pengikut yang Unfollow Instagram via ChatGPT, Begini Tutorialnya

Dikutip dari Entrepreneur, Senin (21/4/2025), berdasarkan laporan Mei 2024 dari The Electric Power Research Institute (EPRI), dibutuhkan energi 10 kali lebih sejumlah guna mengajukan pertanyaan/prompt atau mengirimkan komentar kepada ChatGPT.

Angka hal ini lebih luas ketimbang energi yang dibutuhkan dalam pencarian Google standar.

Sebuah studi tahun 2023 dari University of Washington dan Allen Institute for AI memperkirakan bahwa satu interaksi di ChatGPT menghabiskan sampai 0,14 kilowatt per jam (kWh) listrik, atau setara memakai menyalakan 14 bohlam lampu LED selama satu jam.

Bila diterapkan pada jutaan interaksi setiap hari, total konsumsi energi menjadi amat luas.

Sementara, peneliti di situs konsultasi keuangan BestBrokers sudah mengkalkulasi bahwa ChatGPT setidaknya membutuhkan 1,059 miliar kilowatt per jam listrik setiap tahun.

Artinya, perusahaan hal ini membutuhkan biaya sekitar 139,7 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,35 triliun guna bayar listrik demi keberlangsungan penggunaan AI.

Selain itu, AI juga membutuhkan sejumlah air guna mendinginkan server yang menjalankannya.

Penelitian dari University of California, Riverside menunjukkan bahwa ChatGPT membutuhkan 1,4 liter air guna bisa menulis 100 kata dalam pesan sopan.

Comments