Harus Tahu: Siapa Pengganti Paus Fransiskus? Ini Penjelasannya - penaku88

penaku88.com - Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin (21/4/2025), setelah 12 tahun mengabdi menjadi Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik.

saat ini, Camerlengo Vatikan (Kepala Rumahtangga Negara Vatikan) Kardinal Kevin Farrell memegang tugas sementara guna memimpin Vatikan.

Kevin Farrell pun akan bertugas pula guna menangani jenazah Paus Fransiskus.

Dikutip dari BBC, Senin (21/4/2025), setelah mengonfirmasi Paus Fransiskus tutup usia, Kardenal Farrell akan bertanggung jawab guna menghancurkan cincin dan segel timah milik Paus.

Baca juga: Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun

tahapan hal ini menandakan masa kepemimpinan seorang Paus berakhir. Cincin dan segel itu diketahui digunakan guna mengotentikasi dokumen resmi.

Farrel dan tim yang terdiri dari tiga kardinal akan menetapkan jadwal berkabung guna Paus Fransiskus, termasuk tanggal pemakaman dan penguburan.

Periode upacara berkabung biasanya berlangsung selama sembilan hari, dan acara-acara tersebut perlu dimulai antara hari keempat dan keenam setelah kematian Paus.

Farrell dan timnya juga akan memutuskan kapan jenazah Paus akan dipindahkan ke Basilika Santo Petrus guna menyuguhkan kesempatan kepada publik menyuguhkan penghormatan terakhir.

ketika hal ini, pengganti Paus Fransiskus belum dipilih sebab masih dalam masa berkabung dan perlu melalui tahapan pemilihan yang panjang.

Lantas, siapa yang bakal menggantikan Paus Fransiskus?

Baca juga: Vatikan Ungkap Kondisi Medis yang sehingga Penyebab Paus Fransiskus Meninggal

Dilansir dari AlJazeera, Senin (21/4/2025), ketika seorang Paus meninggal dunia atau mengundurkan diri, para kardinal yang berusia di bawah 80 tahun menyuguhkan suara dalam konklaf kepausan.

guna mencegah pengaruh dari luar, konklaf akan mengunci diri di Kapel Sistina, Vatikan dan berunding tentang calon pengganti.

Meskipun jumlah pemilih kepausan biasanya dibatasi sampai 120 orang, ketika hal ini ada 138 pemilih yang memenuhi syarat.

Para anggotanya menyuguhkan suara pihak mereka melalui pemungutan suara rahasia, sebuah tahapan yang diawasi melalui sembilan kardinal terpilih secara acak.

Mayoritas dua pertiga secara tradisi diperlukan guna memilih Paus baru. Sementara tahapan pemungutan suara hal ini akan berkelanjutan berlanjut sampai ambang batas tersebut terpenuhi.

Comments