Pada hari Jumat, 18 April 2025, umat Islam di seluruh dunia melaksanakan ibadah shalat Jumat di bulan Syawal 1446 Hijriah. Bulan Syawal merupakan waktu yang penuh berkah setelah menjalani ibadah puasa Ramadhan. Khutbah Jumat kali ini mengangkat tema "Meraih Ridha Allah di Bulan Syawal", yang bertujuan untuk mengingatkan kita akan pentingnya menjaga amal ibadah dan meningkatkan ketakwaan setelah bulan suci Ramadhan.
Khutbah Pertama: Syawal sebagai Momentum Peningkatan Ibadah
Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah, setelah sebulan penuh kita menjalankan ibadah puasa Ramadhan, kini kita memasuki bulan Syawal. Bulan ini merupakan kesempatan emas untuk terus meningkatkan amal ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian diikuti dengan enam hari di bulan Syawal, maka pahalanya seperti berpuasa setahun penuh."
(HR. Muslim)
Hadis ini menunjukkan betapa besar keutamaan berpuasa enam hari di bulan Syawal setelah Ramadhan. Namun, puasa sunnah tersebut bukanlah tujuan utama, melainkan sebagai sarana untuk meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah.
Selain itu, bulan Syawal juga merupakan waktu yang tepat untuk memperbaiki diri dan memperbanyak amal ibadah lainnya, seperti shalat sunnah, membaca Al-Qur'an, dan bersedekah. Dengan demikian, kita dapat menjaga momentum ibadah yang telah kita bangun selama Ramadhan dan menjadikannya sebagai kebiasaan yang terus berlanjut.
Khutbah Kedua: Menjaga Ketakwaan dan Meningkatkan Amal Saleh
Jamaah yang dirahmati Allah, setelah kita mengetahui keutamaan bulan Syawal, marilah kita bersama-sama bertekad untuk menjaga ketakwaan dan meningkatkan amal saleh. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk."
(Q.S. Al-Bayyinah: 7)
Ayat ini mengingatkan kita bahwa keimanan yang disertai dengan amal saleh akan menjadikan kita sebagai sebaik-baik makhluk di sisi Allah. Oleh karena itu, marilah kita terus berusaha untuk meningkatkan kualitas ibadah kita dan menjaga konsistensinya.
Selain itu, bulan Syawal juga merupakan waktu yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi dengan sesama umat Islam. Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada seorang Muslim yang bertemu dengan saudaranya lalu mengucapkan salam, kecuali Allah akan menurunkan rahmat-Nya kepada keduanya."
(HR. Muslim)
Dengan memperbanyak silaturahmi, kita tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara kita.
Penutup: Mari Raih Ridha Allah di Bulan Syawal
Jamaah yang dimuliakan Allah, marilah kita jadikan bulan Syawal sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan meningkatkan amal ibadah. Dengan menjaga ketakwaan dan memperbanyak amal saleh, kita berharap dapat meraih ridha Allah SWT dan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Semoga Allah senantiasa memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua. Aamiin.
Comments
Post a Comment